Kamis, 21 April 2011

ONE PIECE Chapter 617: PERISTIWA MENGEJUTKAN DI BUKIT KARANG

Vander Decken pergi.
"whooaaa,,,"
"Vander Decken mengejar Shirahoshi"
"tolong aku mohon, apapun itu ambilah, apapun yang kalian ingin kan, akan ku beri, tapi tolong kejar decken" pinta Neptun sambil menangis.
"emas perak, bahkan setiap hidup prajuritku, segalanya yang kalian mau,," kata Neptun.
"hey,, hey,, ada apa dengan anda tuanku??!!" teriak mentri kanan & kiri.
"dia akan menculik Shirahoshiku,,, hartaku Shirahoshi,," rengek Neptun.
"kuatkan dirimu neptun"
"siapa sangka kalau bajak laut topi jerami yang telah diramalkan itu akan meminjamkan kekuatannya untuk mengambil alih istana Ryuuguu" kata Hodi.
"ramalan???" Nami bingung & penasaran.
"dia juga memiliki tanda arlong" batin nami melihat tato Hodi.
",,Nuuu,,, aku telah mendengar dari jinbe bahwa telah terjadi peningkatan kerusuhan di kota manusia ikan, dari awal ini semua adalah perbuatanmu!! Kau adalah bagian dari prajurit neptun!! Apa kau tidak malu Hodi??!" kata mentri kanan (kuda laut).
"jahahaha,,, malu!! Malu itu adalah seseorang dengan bangga seperti aku yang bergabung dengan prajurit Neptun untuk pertama kali, aku hanya digunakan untuk melayani sebagai seorang prajurit, yang tidak memperoleh pengetahuan & teknik bertempur di medan pertempuran itu saja" kata Hodi.
"sialan kau" kata mentri kanan.
"terimakasih karena itu membuatku menjadi kuat" kata Hodi.
"sewaktu kecil aku melihat suatu penindasan yang tidak masuk akal dari saudara saudara manusia ikanku oleh manusia,, dan aku menemukan apa yang kau rindukan dalam ambisi 'bajak laut arlong' untuk menampar hidung mereka" kata Hodi yang sama seperti yang dikatakan arlong,,, ,bajak laut manusia ikan baru (new fishman)' akan mewujudkan keinginan itu" kata Hodi
Nami terkejut karena itu mengingatkannya pada arlong.
"dia mempunyai semua rencana itu, padahal dia bersiap siap membuangnya dari 'east blue' untuk mengambil alih dunia,,, aku telah membangun kekuatan pentin untuk menjadi tangan kanan arlong,,, lalu datanglah sekelompok manusia, dan mereka menghentikan semuannya, bukan begitu??" kata Hodi.
",,, orang-orang ini,,, jadi mereka bersatu dibawah keinginan arlong juga" teriak Usop.
"eehh? Arlong?? Bercanda! Meskipun aku tak pernah makan sebuah arlong sebelumnya,, bahohohoho" canda brook.
"hey,, mengapa kau menendangku usop" kata Nami.
"Menyingkirlah kalian" kata Hodi sambil memegang Dinding istana.
Sshaarrkkk,,,,
semuanya terkejut.
Hodi meremasnya dan menghancurkannya.
"cengkramannya luar biasa!!! apa yang ia lakukan??" teriak Usop.
"apa ini berlebihan" kata anak buah Hodi.
"ya,,, dia belum menggunakan pilnya" kata lainnya.
"owaaa,,,, dinding istana hancur"
"air lautnya masuk kedalam istana" kata zoro.
"aahhhh,,,, ini mala petaka" teriak Usop.
"jahahahaha,,,, " tawa Hodi.
"berlindung dia akan menggunakan itu" kata anak buah hodi.
"lihat tetesan airnya" kata para awak hodi.
Hodi melakukan salah satu jurusnya.
"panah kesatria hiu" teriak Hodi.
"tetesan air berubah menjadi panah" kata zoro.
"uwaaa" semua terkena.
"sialan kau,,, kau membabi buta dengan serampangan melukai pasukan elitku" kata Neptun.
"sudah hentikan!! Dasar kau orang bodoh sialan" teriak Neptune.
Raja melindungi semua anak buahnya, dengan menjadi temeng serangan Hodi.
"tuanku,,nguunguuu tolong hentikan tuanku,,,!!!" teriak mentri kanan.
"betapa bodohnya kau neptun,, raja seperti apa yang mau menjadi pelindung bawahannya,,, kau sudah tidak cocok menjadi raja" teriak Hodi.
"tuankuuuu,,," kata mentri kiri terharu.
"bagaimana kau bisa hodi,,," teriak mentri kanan.
Kejam sekali mereka!! padahal mereka sudah tak mampu bertempur lagi,, arlong tidak ada apa-apanya dibanding kekuatan sebenarnya pria ini" kata Usop.
"aliran satu pedang 'Yakkoudori' " ucap Zoro.
zoro menyerang hodi.
Hodi menarik salah satu anak buahnya.
"Tunggu sebentar bos Hodi" kata anak buahnya.
Anak buahnya dijadikannya pelindung serangan zoro, dan anak buah itu menerima serangan zoro.
"boeegghh,,,"
"sialan itu menggunakan nakamannya sebagai pelindung,, keji sekali " teriak Usop.
"hey kalian lepaskan tali para prajurit" perintah zoro.
"aku akan mengatakan pada kalian Nami telah melarikan diri, dan air disemua kakiku telah mengeringkan semua kekuatanku" kata brook.
"eh,, nami " kata Usop.
"semua negosiasi dengan negri ini hancur, aku tak bisa mengembalikan semua sandra dengan selamat" kata zoro.
"jujur sekali" kata mentri kiri.
"tolong buat penyelamatan dengan cepat, lepaskan tali pada orang yang ada disampingmu" kata brook sambil membuka tali para prajurit.
"kekuatanku sirna" kata brook.
(Mungkin karena ia ada didalam laut seperti halnya dengan batu laut itu kali ya,,,???)
"aku tidak akan membiarkan kalian melakukan itu" teriak Hodi.
"hancurkan mereka semua!! Prajurit Neptune dan bajak laut Topi jerami!!" seru neptun.
"yeaahhh,,,," anak buah Hodi maju.
"Hisatsu" bidik Usop.
"bintang hijau, Midori boshi" seru Usop sambil menembakkan senjatanya lewat ketapel.
pew,,,,
"wah,, sekuntum bunga mekar diatas lantai" kata anak buah Hodi.
"aneh sekali" tambah yang lain.
"makan ini" kata Usop tersenyum.

Bunga itu mengeluarkan aroma busuk..
"barfff,,, bau busuk sekali,,,!" kata anak buah hodi.
"benar benar kekanakan" kata Hodi sambil menutup hidung.
"Zoro airnya makin naik" seru brook.
"ini ahir bagiku" kata Brook.
"lepaskan talinya ambil senjata" kata prajurit.
Zoro mematahkan rantai neptun,,,
"aku minta padamu tolong bawa mereka keluar dari istana" pinta zoro pada neptun.
"bagaimana dengan dirimu sendiri" tanya neptun.
"jika dia mengejar kalian, tidak ada seorangpun yang akan selamat,,," jawab zoro.
"tarik napaf dalam dalam" desis zoro.
Zoro masuk dalam air berhadapan dengan Hodi.
"jangan ikut campur,,, akua akan mengambil alih kerajaan ini" kata Hodi.


...
Pantai Coral Hill

"jangan membodohi kami bajak laut" teriak sanji.
"diselatan pantai itu terjadi lagi, 2 duyung muda menghilang, kemana para gadis itu pergi"
"mengapa kalian berpikir kami yang bertanggung jawab, maksudku memang aku menyukai duyung, cukup melarikan salah satunya, tapi kami tidak menculik satupun" bantah sanji.
"kalian dengar itu, dia ingin membawa lari salah satunya" kata salah satu penduduk.
"coba dan tahan Hachi, kau akan baik baik saja" kata Chopper pada Hachi.
"oww,," teriak Hachi kesakitan.
"hah,, Sanji!! Chopper!!" teriak Luffy diatas megalo.
"hey sanji apa mimisanmuu sudah lebih baik" tanya Luffy.
"itu Luffy" kata chopper.
"ada apa dengan ikan itu"
Megalo terus menahan dirinya karena didalamnya ada putri Shirahoshi.
"apa, apa mereka itu taman-teman Luffy?" tanya Putri.
"mereka nakama Bajak lautku" jawab Luffy.
"lihat kapten mereka datang" seru salah seorang.
"itu bos kelompok penculik duyung" tambah penduduk lain.
"kita tidak bisa membiarkan semua orang menemukan kita disini,, tutup mulutmu sedikit lagi" kata putri.
Namun megalu nampak sudah tak tahan lagi.
"hmm,,, aku akan melompat turun dengan cepat" kata Luffy, lalu ia melompat kebawah.
"wah dia melompat turun" teriak penduduk.
"Hachi kau rupanya,,, bagaimana bisa kau mendapatkan luka luka itu?,, siapa yang telah melakukan ini padamu??" tanya luffy.
"dia tak mau mengatakan padaku siapa yang melakukannya, dia hanya mengatakan dia ingin segera meninggalkan pulau ini" kata chopper.
"nyuu, topi jerami apa itu kau???" kata Hachi.
"tunggu sebentar bukankah para bajak laut itu berniat mengambil alih kerajaan Ryuuguu" kata seorang penduduk.
"Mereka itu kelompok penculik duyung mereka berniat menculik putri Shirahoshi" tambah yang lain.
"lucu sekali itu tak mungkin,, putri adalah duyung raksasa, lebih dari itu ia putri tercinta neptun, bagaimana bisa kau membayangkan mereka berani melakukan hal gila seperti itu" kata penduduk.
"uu,,,, " megalo tak bisa menahannya lagi.
"ada apa dengan ikan itu"
Megalo tak bisa menahan lagi Putri Shirahoshi muncul dari mulutnya.

Semua penduduk terbelalak menyaksikan apa yang mereka lihat...
"ah,," putri keluar dari megalo.
"ahh,, ahh,," Luffy bengong.
"dia besar sekali,,, tunggu sebentar dia putri maksudmu??" takjub sanji.
"putri duyung?!" kata choper.
"jangan lakukan itu sanji!!! Jangan kambuh lagi,,!! Jangan lakukan itu,,!!" teriak Chopper.
"itu penculikan putri duyung" seru penduduk.
"kita tangkap" tambah lainnya.
"jika kau kambuh lagi, kau akan mati kali ini,,!!" cemas Chopper.

thanks buat Echiro Oda 
(http://aliveyanee.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar