Senin, 04 April 2011

ONE PIECE Chapter 614: Apa yang Terjadi, Terjadilah

Nami, Usopp, dan Brook memarahi Zoro karena dia telah menghabisi Raja Neptune dan mengikatnya dengan rantai.Zoro berkata bahwa mereka tidak bisa berada di Pulau Duyung lebih lama lagi, tapi Usopp mengatakan bahwa gelembung Thousand Sunny sudah pecah sehingga mereka tidak bisa meninggalkan pulau, selain itu Nami juga berkata bahwa Log Pose mereka menjadi agak aneh. Menteri Kiri berkata bahwa mereka tidak bisa melakukan perjalanan ke Dunia Baru dengan Log Pose sederhana seperti itu. Tiba-tiba lonceng istana berbunyi. Rupanya itu adalah Pangeran Fukaboshi. Beliau heran karena tidak ada yang membukakan gerbang untuknya. Pangeran Fukaboshi meminta agar gerbang istana dibuka, tapi Zoro menjawab bahwa mereka tidak bisa membukakan pintu gerbang untuk Sang Pangeran. Raja Neptune memberitahu Fukaboshi bahwa orang yang menjawabnya barusan adalah anggota Kelompok Bajak Laut Topi Jerami, Zori (tentu saja Zoro langsung protes begitu namanya disebut seperti itu) yang mempunyai harga buruan 160 juta belly. Zoro mengatakan pada Fukaboshi bahwa mereka punya banyak tawanan, termasuk Neptune sendiri, dan mereka meminta tebusan berupa pelapisan baru untuk Thousand Sunny dan meminta mereka untuk mencari seorang gadis kegelapan (Robin), satu unit robot (Franky), seekor cerpelai (Chopper), dan seorang iblis mesum (Sanji). Fukaboshi tak bisa berbuat apa-apa selain menyetujui tawaran mereka. Dia kemudian menyampaikan pesan dari Jinbei untuk kelompok Topi Jerami. Ada dua pesan, yaitu jangan bertarung dengan Hodi dan Jinbei menunggu mereka di Hutan Laut.
Sementara itu di Bukit Koral, para penduduk di sana sedang membicarakan kelompok Topi Jerami yang berhasil mengambil alih istana Ryuugu, yang artinya ramalan itu akan menjadi kenyataan. Saat ini polisi sedang berusaha menangkap dua orang dari mereka yang ada di bagian belakang Mermaid Cafe, tapi Chopper mengalahkan mereka dengan menggunakan Kungfu Point. Chopper melindungi Sanji dari orang-orang yang berusaha menangkapnya, tapi rupanya Sanji sendiri sudah sadar dan bertekad untuk bertemu dengan Sang Putri Duyung, yang tentu saja dicegah oleh Chopper karena jika Sang Putri Duyung cantik, Sanji bisa mati seketika.
Di menara Koukaku, Luffy membujuk Shirahoshi untuk keluar dengannya. Semula Shirahoshi menolak, tapi akhirnya dia meminta Luffy mengantarnya ke Hutan Laut. Tiba-tiba terdengar suara yang keras. Suara itu juga terdengar di tempat Neptune berada. Neptune menduga suara itu ditimbulkan oleh sesuatu yang dilemparkan oleh Vander Decken, maka dia meminta kelompok Topi Jerami untuk melindungi Shirahoshi, putrinya. Zoro menolaknya, tapi Brook langsung bergegas menuju ke tempat Shirahoshi karena dia ingin melihat pakaian dalam Sang Putri Duyung. Menteri Kiri kini merasa bahwa ancaman yang lain datang pada Shirahoshi. Takut kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Shirahoshi, Menteri Kanan meminta Brook membawanya. Sementara itu, Luffy berkata pada Shirahoshi bahwa dia punya ide bagus untuk membawa Shirahoshi ke Hutan Laut. Sesampainya Brook dan Menteri Kanan di menara Koukaku, mereka melihat manusia-manusia yang dilemparkan ke menara itu oleh Vander Decken. Rupanya Decken mengirim pasukan manusia ke tempat itu untuk melawan Kerajaan Ryuugu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar