History
Pada awal sejarah ninja, berabad-abad sebelum berdirinya desa-desa ninja, ada satu setan, Binatang Setan Ekor-Sepuluh/biju, yang melanda dunia, sampai Sage dari enam negara mengalahkannya dan menyegel binatang setan itu dalam dirinya, membuatnya menjadi jinchūriki pertama. Namun, mengetahui bahwa kematiannya akan merilis ekor-sepuluh kembali ke dunia, Sage menggunakan kemampuannya, Penciptaan All Things (万物 创造, Banbutsu Sozo), untuk membagi chakra ke sembilan ekor binatang lain, sebelum menggunakan Chibaku Tensei untuk menutup tubuhnya.
Pada saat pembentukan desa shinobi, Hashirama Senju, Hokage Pertama, menggunakan teknik-Nya Wood Release untuk menangkap dan memberikan binatang-berekor yang tersegel ke beberapa desa shinobi lain sebagai perjanjian damai, untuk menstabilkan keseimbangan kekuasaan di antara mereka. Namun, setelah kematian Hashirama itu, desa-desa mengalami kesulitan mengendalikan setan raksasa sendiri dan mereka mulai berlari liar, sehingga desa-desa malah pindah untuk menyegel binatang-berekor dalam manusia. Dalam rangka untuk memastikan bahwa jinchūriki tidak akan menjadi pengkhianat, telah disarankan untuk memilih jinchūriki dari keluarga Kage, seperti saudara atau pasangan. Kekuatan jinchūriki kemudian akan digunakan untuk melindungi desa. Sepanjang sejarah, sangat sedikit orang yang pernah mendapatkan kendali penuh atas ekor. Akatsuki telah menangkap binatang-berekor dan jinchūriki mereka. Mereka telah mendapatkan 7 dan 9 biju.
Kedua Kazekage Sunagakure adalah yang pertama untuk penelitian jinchūriki, dengan desa-desa lain berikut segera setelah itu, dengan harapan untuk menggunakan binatang sebagai senjata pada tubuh manusia, atau dalam kasus Konohagakure's, menjaga binatang dari merugikan desa mereka. Untuk mencegah jinchūriki menjadi pengkhianat, adalah tradisi untuk manusia yang akan dipilih dari keluarga desa kage sendiri. Dengan cara ini, jinchūriki tidak hanya memiliki ikatan yang kuat kesetiaan ke desa dan pemimpin mereka, tetapi mereka juga melayani untuk memamerkan mungkin menjadi Kage selanjutnya. Sebagai contoh, Gaara adalah anak dari Kazekage Keempat, dan Killer Bee adalah putra Raikage Ketiga.
Pada saat pembentukan desa shinobi, Hashirama Senju, Hokage Pertama, menggunakan teknik-Nya Wood Release untuk menangkap dan memberikan binatang-berekor yang tersegel ke beberapa desa shinobi lain sebagai perjanjian damai, untuk menstabilkan keseimbangan kekuasaan di antara mereka. Namun, setelah kematian Hashirama itu, desa-desa mengalami kesulitan mengendalikan setan raksasa sendiri dan mereka mulai berlari liar, sehingga desa-desa malah pindah untuk menyegel binatang-berekor dalam manusia. Dalam rangka untuk memastikan bahwa jinchūriki tidak akan menjadi pengkhianat, telah disarankan untuk memilih jinchūriki dari keluarga Kage, seperti saudara atau pasangan. Kekuatan jinchūriki kemudian akan digunakan untuk melindungi desa. Sepanjang sejarah, sangat sedikit orang yang pernah mendapatkan kendali penuh atas ekor. Akatsuki telah menangkap binatang-berekor dan jinchūriki mereka. Mereka telah mendapatkan 7 dan 9 biju.
Kedua Kazekage Sunagakure adalah yang pertama untuk penelitian jinchūriki, dengan desa-desa lain berikut segera setelah itu, dengan harapan untuk menggunakan binatang sebagai senjata pada tubuh manusia, atau dalam kasus Konohagakure's, menjaga binatang dari merugikan desa mereka. Untuk mencegah jinchūriki menjadi pengkhianat, adalah tradisi untuk manusia yang akan dipilih dari keluarga desa kage sendiri. Dengan cara ini, jinchūriki tidak hanya memiliki ikatan yang kuat kesetiaan ke desa dan pemimpin mereka, tetapi mereka juga melayani untuk memamerkan mungkin menjadi Kage selanjutnya. Sebagai contoh, Gaara adalah anak dari Kazekage Keempat, dan Killer Bee adalah putra Raikage Ketiga.
Ekor 1 : Ichibi no Sukaku
Menurut Madara Uchiha, biju satu-ekor pertama kali datang menjadi ada pada hari-hari memudarnya Sage dari kehidupan Enam Jalan '; untuk mencegah kebangkitan Binatang Sepuluh-Ekor's, Sage berpisah chakra dan Izanagi digunakan untuk membuat sembilan terpisah, mengerikan konstruksi chakra hidup, yang akan menjadi dikenal sebagai tailed binatang. Warga Sunagakure percaya bahwa "Shukaku", sebagai Orang-Tail kemudian disebut, adalah hantu yang hidup (生 霊, ikiryō) dari seorang imam Suna rusak, dan pada awalnya disegel di dalam ketel teh.
Shukaku memiliki dua jinchūriki di masa lalu, salah satu yang mengilhami Kazekage Ketiga untuk menciptakan teknik Pasir Besi . Shukaku akhirnya dikeluarkan dari tubuh mereka, yang mengakibatkan kematian mereka . Ketika Karura menjadi hamil dengan Gaara , Suaminya, Kazekage Keempat, memerintahkan Chiyo untuk menyegel Shukaku dalam Gaara saat kelahirannya. Sebelum Karura meninggal sebagai korban untuk proses penyegelan, dia mengutuk semua orang di Suna, termasuk suaminya, untuk apa yang telah mereka lakukan dan berharap bahwa Gaara akan membalas kematiannya.
Shukaku adalah tanuki pasir berwarna, dengan tanda-tanda biru gelap di seluruh wajah, tubuh, dan ekor, dan mulut, bergerigi cekung. The sclera mata yang berwarna hitam, berisi irides kuning dengan murid bahwa setiap mengambil bentuk bintang empat-menunjuk hitam dengan empat titik hitam di sekitarnya.
Pemilik : Gaara
Shukaku memiliki dua jinchūriki di masa lalu, salah satu yang mengilhami Kazekage Ketiga untuk menciptakan teknik Pasir Besi . Shukaku akhirnya dikeluarkan dari tubuh mereka, yang mengakibatkan kematian mereka . Ketika Karura menjadi hamil dengan Gaara , Suaminya, Kazekage Keempat, memerintahkan Chiyo untuk menyegel Shukaku dalam Gaara saat kelahirannya. Sebelum Karura meninggal sebagai korban untuk proses penyegelan, dia mengutuk semua orang di Suna, termasuk suaminya, untuk apa yang telah mereka lakukan dan berharap bahwa Gaara akan membalas kematiannya.
Shukaku adalah tanuki pasir berwarna, dengan tanda-tanda biru gelap di seluruh wajah, tubuh, dan ekor, dan mulut, bergerigi cekung. The sclera mata yang berwarna hitam, berisi irides kuning dengan murid bahwa setiap mengambil bentuk bintang empat-menunjuk hitam dengan empat titik hitam di sekitarnya.
Pemilik : Gaara
Gaara (我 爱 罗, Gaara) adalah karakter pendukung utama seri, awalnya diperkenalkan sebagai antagonis. Sebagai jinchūriki dari Shukaku Satu-Ekor, [4] Gaara mendapat julukan "Gaara dari Air Terjun Pasir" (砂 瀑 の 我 愛 羅, tidak Sabaku Gaara; bahasa Inggris "Gaara dari Gurun"). Dalam Bagian II seri, dia menjadi Kazekage Kelima (五代 目 风影, turut bicara Kazekage; harfiah berarti "Kelima Bayangan Angin") dari Sunagakure.
Gaara adalah anak dari Kazekage Keempat, dan adik dari Temari dan Kankuro. Sebelum kelahiran Gaara, ayahnya memerintahkan Chiyo untuk menutup Shukaku Satu-Ekor dalam dirinya, dengan harapan bahwa Gaara akan menjadi senjata pamungkas untuk Sunagakure. Karena itu diperlukan pengorbanan manusia, ibu Gaara, Karura, digunakan. Sebelum dia meninggal, dia mengutuk Sunagakure, berharap Gaara akan membalas kematiannya. Gaara dilatih oleh ayahnya, namun dibesarkan terutama oleh paman dari pihak ibu, Yashamaru.
Karena kekuatan Shukaku, penduduk desa Suna dibenci dan ditakuti Gaara. Melihat dia hanya untuk rakasa disegel dalam dirinya, untuk sementara waktu, Yashamaru tampaknya satu-satunya orang yang peduli Gaara. Ketika Gaara keliru akan membahayakan orang lain karena kemampuan bawah sadar yang diberikan kepadanya oleh Shukaku, Yashamaru akan menjadi satu-satunya yang mengerti bahwa Gaara tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun. ayah Gaara, bagaimanapun, tidak melihat Gaara dalam cahaya yang sama, dan dilihat serangan sering Gaara pada penduduk desa sebagai akibat dari percobaan gagal yang merupakan ancaman bagi Suna.
Karena bahaya Gaara dikenakan, ayahnya mulai mengirimkan pembunuh untuk membunuhnya, walaupun ketika semua upaya bertemu dengan kegagalan, Kazekage Yashamaru diminta untuk membunuh Gaara. Akibatnya, Yashamaru mencoba membunuh Gaara, hanya untuk gagal sama seperti orang-orang sebelum dia. Gaara pukulan mematikan kepadanya. Tapi ketika Gaara menyadari bahwa itu Yashamaru, dia merasa ngeri, dan berteriak, sebelum meledak menangis. Meskipun Gaara mencoba untuk mengabaikan serangan Yashamaru sebagai perintah dari Kazekage, Yashamaru dikoreksi dia, dengan mengatakan bahwa ia telah rela menerima misi. Karena belum pernah Gaara benar-benar mencintai, Yashamaru berharap bahwa membunuh Gaara akan membalas kematian adiknya, yang bernama Gaara setelah frasa "pembantaian diri-mencintai" (我 を 愛する 修羅, Ware wo ai suru syura), tanda-nya intens kebencian untuk Suna, bukan sebagai cinta untuk anaknya. Dalam usaha terakhir untuk membunuh Gaara, Yashamaru meledakkan sejumlah meledak tag menutupi tubuhnya, meminta Gaara untuk "harap mati". Menggunakan pasir nya, Gaara selamat ledakan, dan kehilangan satu-satunya orang yang dia pikir memiliki merawatnya. Gaara kemudian menggunakan pasir untuk etch kanji untuk cinta (爱, ai) ke dahinya, menunjukkan cedera pertama yang sebenarnya. Sejak kejadian ini, Gaara menjadi orang yang menyendiri dan kejam yang akan membunuh siapa pun untuk membuktikan keberadaan dan untuk mendapatkan pengakuan dari desa, sambil mengorbankan keinginan untuk persahabatan.
Gaara adalah anak dari Kazekage Keempat, dan adik dari Temari dan Kankuro. Sebelum kelahiran Gaara, ayahnya memerintahkan Chiyo untuk menutup Shukaku Satu-Ekor dalam dirinya, dengan harapan bahwa Gaara akan menjadi senjata pamungkas untuk Sunagakure. Karena itu diperlukan pengorbanan manusia, ibu Gaara, Karura, digunakan. Sebelum dia meninggal, dia mengutuk Sunagakure, berharap Gaara akan membalas kematiannya. Gaara dilatih oleh ayahnya, namun dibesarkan terutama oleh paman dari pihak ibu, Yashamaru.
Karena kekuatan Shukaku, penduduk desa Suna dibenci dan ditakuti Gaara. Melihat dia hanya untuk rakasa disegel dalam dirinya, untuk sementara waktu, Yashamaru tampaknya satu-satunya orang yang peduli Gaara. Ketika Gaara keliru akan membahayakan orang lain karena kemampuan bawah sadar yang diberikan kepadanya oleh Shukaku, Yashamaru akan menjadi satu-satunya yang mengerti bahwa Gaara tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun. ayah Gaara, bagaimanapun, tidak melihat Gaara dalam cahaya yang sama, dan dilihat serangan sering Gaara pada penduduk desa sebagai akibat dari percobaan gagal yang merupakan ancaman bagi Suna.
Karena bahaya Gaara dikenakan, ayahnya mulai mengirimkan pembunuh untuk membunuhnya, walaupun ketika semua upaya bertemu dengan kegagalan, Kazekage Yashamaru diminta untuk membunuh Gaara. Akibatnya, Yashamaru mencoba membunuh Gaara, hanya untuk gagal sama seperti orang-orang sebelum dia. Gaara pukulan mematikan kepadanya. Tapi ketika Gaara menyadari bahwa itu Yashamaru, dia merasa ngeri, dan berteriak, sebelum meledak menangis. Meskipun Gaara mencoba untuk mengabaikan serangan Yashamaru sebagai perintah dari Kazekage, Yashamaru dikoreksi dia, dengan mengatakan bahwa ia telah rela menerima misi. Karena belum pernah Gaara benar-benar mencintai, Yashamaru berharap bahwa membunuh Gaara akan membalas kematian adiknya, yang bernama Gaara setelah frasa "pembantaian diri-mencintai" (我 を 愛する 修羅, Ware wo ai suru syura), tanda-nya intens kebencian untuk Suna, bukan sebagai cinta untuk anaknya. Dalam usaha terakhir untuk membunuh Gaara, Yashamaru meledakkan sejumlah meledak tag menutupi tubuhnya, meminta Gaara untuk "harap mati". Menggunakan pasir nya, Gaara selamat ledakan, dan kehilangan satu-satunya orang yang dia pikir memiliki merawatnya. Gaara kemudian menggunakan pasir untuk etch kanji untuk cinta (爱, ai) ke dahinya, menunjukkan cedera pertama yang sebenarnya. Sejak kejadian ini, Gaara menjadi orang yang menyendiri dan kejam yang akan membunuh siapa pun untuk membuktikan keberadaan dan untuk mendapatkan pengakuan dari desa, sambil mengorbankan keinginan untuk persahabatan.
Ekor 2 : Nibi no Nekomota
Menurut Madara Uchiha, Dua-Ekor pertama kali datang menjadi ada pada hari-hari memudarnya Sage dari kehidupan Enam Jalan '; untuk mencegah kebangkitan Binatang Sepuluh-Ekor's, Sage berpisah chakra dan Izanagi digunakan untuk membuat sembilan terpisah, mengerikan konstruksi chakra hidup, yang akan menjadi dikenal sebagai binatang ekor Seperti Shukaku berekor satu., banyak orang percaya bahwa Dua-Ekor pernah menjadi manusia yang berubah menjadi hantu yang hidup (生 霊, ikiryō ).Dua-Ekor akhirnya jatuh menjadi milik Kumogakure dan disegel di dalam Yugito Nii ketika dia berumur dua tahun. Dia ditempatkan dalam sebuah program pelatihan menjijikkan untuk belajar untuk mengontrol kekuasaan Dua-ekor '. Dalam anime, Yugito setuju untuk memiliki Nekobaa mengumpulkan cetak cakar Dua-ekor untuk Encyclopedia Paw.
Dalam sebuah gua di balik Falls Kebenaran, dimana jinchūriki belajar mengendalikan tailed binatang mereka, ada dinding mural Dua-ekor serta Giant Delapan-Ekor Sapi, yang menunjukkan berapa lama binatang dikaitkan dengan Tanah Lightning
Dua-Ekor menyerupai bakeneko tercakup dalam api biru liar. Ia juga memiliki mata kanan kuning dan hijau mata kiri, mirip dengan sebuah kucing bermata aneh (hanya tanpa murid).
Dalam sebuah gua di balik Falls Kebenaran, dimana jinchūriki belajar mengendalikan tailed binatang mereka, ada dinding mural Dua-ekor serta Giant Delapan-Ekor Sapi, yang menunjukkan berapa lama binatang dikaitkan dengan Tanah Lightning
Dua-Ekor menyerupai bakeneko tercakup dalam api biru liar. Ia juga memiliki mata kanan kuning dan hijau mata kiri, mirip dengan sebuah kucing bermata aneh (hanya tanpa murid).
Pemilik : Yugito Nii
Yugito Nii (二 位 ユギト, Nii Yugito) adalah seorang Kunoichi dari Kumogakure, dan jinchūriki dari Cat Rakasa Dua-Ekor.
Yugito dibuat jinchūriki Dua-ekor 'pada usia dua dan, pada akhir pelatihan kekejian yang dikenakan padanya, ia mampu mengendalikan transformasi ke dalam ekor nya di akan. Di beberapa titik di anime, Yugito yang disetujui untuk Nekobaa untuk mendapatkan cetak cakar Dua-ekor untuk Encyclopedia Paw.
Yugito memiliki rambut lurus pirang terikat dengan perban tegang sehingga jauhkan dari wajahnya. Dia memakai pelindung dahi Kumo. Dia disukai kemeja hitam dan putih ketat. Celana hitam gadis itu gaya shinobi standar dan sarung kunai nya diikat ke paha kanannya. Yugito juga mengenakan sarung tangan jari ungu. Sebuah string panjang manik-manik merah tampaknya dataran luka di lengan kirinya. Perban juga luka ketat di sekitar lengannya. Dia memiliki selempang merah terikat di pinggang.
Yugito dibuat jinchūriki Dua-ekor 'pada usia dua dan, pada akhir pelatihan kekejian yang dikenakan padanya, ia mampu mengendalikan transformasi ke dalam ekor nya di akan. Di beberapa titik di anime, Yugito yang disetujui untuk Nekobaa untuk mendapatkan cetak cakar Dua-ekor untuk Encyclopedia Paw.
Yugito memiliki rambut lurus pirang terikat dengan perban tegang sehingga jauhkan dari wajahnya. Dia memakai pelindung dahi Kumo. Dia disukai kemeja hitam dan putih ketat. Celana hitam gadis itu gaya shinobi standar dan sarung kunai nya diikat ke paha kanannya. Yugito juga mengenakan sarung tangan jari ungu. Sebuah string panjang manik-manik merah tampaknya dataran luka di lengan kirinya. Perban juga luka ketat di sekitar lengannya. Dia memiliki selempang merah terikat di pinggang.
Ekor 3 : Sanbi no Isonade
Menurut Madara Uchiha, Tiga-ekor pertama kali datang menjadi ada pada hari-hari memudarnya Sage dari kehidupan Enam Jalan '; untuk mencegah kebangkitan Binatang Sepuluh-Ekor's, Sage berpisah chakra dan Izanagi digunakan untuk membuat sembilan terpisah, mengerikan konstruksi chakra hidup, yang akan menjadi dikenal sebagai tailed binatang.
Di beberapa titik di masa lalu, Tiga-ekor jatuh menjadi milik Kirigakure dan disegel di dalam Yagura, Mizukage Keempat. Ia kemudian diekstraksi dari inangnya untuk beberapa alasan, dan melarikan diri ke alam liar. Karena tidak memiliki jinchūriki, itu tidak cukup cerdas untuk secara efektif memanfaatkan kekuatan yang besar, bukannya menjadi berkurang menjadi naluri binatang.
Menurut Tsunade, Tiga-ekor menghilang setelah perang besar.
Di beberapa titik di masa lalu, Tiga-ekor jatuh menjadi milik Kirigakure dan disegel di dalam Yagura, Mizukage Keempat. Ia kemudian diekstraksi dari inangnya untuk beberapa alasan, dan melarikan diri ke alam liar. Karena tidak memiliki jinchūriki, itu tidak cukup cerdas untuk secara efektif memanfaatkan kekuatan yang besar, bukannya menjadi berkurang menjadi naluri binatang.
Menurut Tsunade, Tiga-ekor menghilang setelah perang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar