Senin, 14 Februari 2011

ONE PICE Chapter 599: 9 Bajak Laut


Catatan tambahan:
Mulai chapter ini Oda menerima request dari pembaca untuk cover chapter yang diinginkan.
Flashback:
Hancock dan beberapa penduduk suku Kuja lainnya mengantarkan Luffy, tapi hanya sampai di suatu tempat di laut agar tak ada yang mengetahui hubungan mereka. Hancock meminta Luffy menyamar dengan menggunakan hidung dan kumis palsu, namun Luffy berkata bahwa dia tidak membutuhkannya. Hancock lalu meminta agar Luffy meneymbunyikan wajahnya dengan menutupkan tudung jaketnya karena meskipun dunia mungkin mengiranya telah mati, namun mereka mengenali wajahnya saat insiden 2 tahun sebelumnya. Hancock juga meminta agar Luffy tidak membuat keributan, lalu memberikan sebuah tas besar pada Luffy yang berisi 500 setel pakaian, 1000 kotak makan siang, tisu dan handuk untuk 5 tahun, persediaan air dan makanan ringan untuk 3 tahun, sisir, sabun, krim, dan sebagainya. Dia juga berkata bahwa kelompok bajak laut Kuja akan membantu Luffy kapanpun dia butuhkan. Luffy pun berterima kasih pada mereka. Sebelum berpisah, Hancock meminta agar Luffy tidak mengucapkan selamat tinggal. Luffy pun berkata bahwa dia tidak akan mengucapkan kata selamat tinggal, dan sebagai salam perpisahan, Luffy mengatakan “Sampai jumpa lagi.” (yang mana disangka Hancock sebagai sebuah lamaran). Dan akhirnya Luffy pun meninggalkan mereka dengan menggunakan sebuah sekoci yang diberikan oleh mereka.
Di grove 47 Kepulauan Sabaody, Luffy ditodong menggunakan pistol oleh “Luffy” karena tidak sengaja menabraknya. Di saat orang-orang di situ mulai takut melihat apa yang akan dilakukan “Luffy”, Luffy hanya meminta maaf pada “Luffy” dan berlalu begitu saja. Akhirnya karena jengkel, “Luffy” pun memutuskan untuk menembak Luffy. Namun begitu peluru ditembakkan, Luffy langsung menghindar dengan sedikit memundurkan wajahnya dan mengeluarkan haushoku haki yang membuat “kelompok Topi Jerami” pingsan. Luffy pun berlalu meninggalkan tempat itu diiringi tatapan kerumunan yang tidak tahu apa yang terjadi sehingga “kelompok Topi Jerami” tiba-tiba pingsan.
Luffy mengeluarkan haushoku haki
Di grove 17, Robin sudah sampai di tempat Thousand Sunny dan bersyukur bahwa kapal itu baik-baik saja. Franky yang ada di kapal menyapanya dengan pose “super” yang dulu sering ia tunjukkan. Robin pun tersenyum dan mengomentari Franky bahwa dia tidak berubah. Franky pun membantah dan berkata dia telah berubah, yaitu dia telah memodifikasi tubuhnya menjadi lebih canggih lagi sehingga melebihi manusia. Robin dengan bercanda membalas bahwa sekarang sepertinya dia tidak bisa memperlakukan dia sebagai manusia lagi. Robin kemudian mengecek Thousand Sunny yang sudah dilapisi gelembung Sabaody, dia menyentuh lapisan itu dan berkata lapisan itu seperti jelly. Dia lalu mengatakan bahwa hanya tinggal Luffy yang belum datang. Mendengar hal itu, Franky bersemangat dan berkata bahwa senjata baru mereka sudah siap. Dia juga mengatakan bahwa Usopp dan Sanji sempat datang ke situ, masing-masing untuk mengurus bahan bakar dan makanan. Kemudian Robin menanyakan tentang konser besar Brook. Franky hanya berkomentar bahwa Brook yang tadinya kesepian di lautan yang gelap dan berkabut, sekarang telah “bersinar” dan bahkan mungkin tidak akan kembali ke kehidupan bajak laut lagi.
Di grove 47, “Zoro”, “Sanji”, dan Chopper menemui “Luffy”, “Nami”, “Sogeking”, dan “Franky” yang terguncang hebat. Chopper berkata bahwa mereka semua benar-benar berubah, sementara “Luffy” masih penasaran trik apa yang digunakan oleh orang yang membuatnya pingsan tadi. “Zoro” melaporkan bahwa “Nico Robin” telah diculik. Chopper berusaha menjelaskan dengan mengatakan bahwa kasusnya sama seperti Caimie dulu. “Luffy” yang tidak tahu siapa Caimie bertanya pada “Zoro”, dan “Zoro” pun menjawab bahwa dia juga tidak tahu. “Sanji” pun berbisik pada “Luffy” bahwa mungkin ada orang yang menganggap Cocoa sebagai Nico Robin yang asli. “Luffy” pun berkata bahwa Cocoa hanya sedang bernasib sial dan dia memerintahkan krunya untuk meninggalkannya saja dan mengumpulkan para bajak laut yang hendak bergabung dengan mereka di grove 46 serta mencari pria berambut panjang (Usopp), wanita bermabut oranye panjang (Nami), dan anak bemantel dengan tas besar (Luffy). Chopper yang kecewa pada mereka pun berlari meninggalkan tempat itu dan berkata bahwa ia telah salah menilai mereka. Sedangkan angkatan laut yang mengintai mereka mengira ada perpecahan dalam “kelompok Topi Jerami”. Mereka sendiri juga berkata bahwa penampilan “kelompok Topi Jerami” benar-benar berubah setelah 2 tahun. Mereka pun kemudian melapor ke grove 66.
Di markas angkatan laut grove 66, setelah menerima laporan, mereka segera bersiap ke grove 46 untuk melakukan penyerangan dan mengevakuasi penduduk sipil. Bantuan dari G-1 juga akan segera datang. Tiba-tiba Sentoumaru berkata bahwa dia akan turun tangan dan membawa serta PX-5 dan PX-7. Para angkatan laut heran kenapa dia sampai harus membawa Pacifista. Sentoumaru berkomentar bahwa mereka terlalu meremehkan kelompok Topi Jerami dan berkata 2 tahun telah berlalu sehingga mereka pasti jadi lebih kuat sekarang. Aksi Kuma 2 tahun yang lalu berakhir tanpa penjelasan apapun sehingga dia tahu bahwa suatu saat nanti kelompok Topi Jerami pasti akan kembali ke pulau itu.
Di grove 42, Sanji mencoba membeli ikan dari seorang nelayan di situ, tapi orang itu tampak panik. Sanji kemudian bertanya apa yang terjadi dan orang itu menjawab bahwa baru saja ada seseorang berambut hijau dengan 3 pedang berkata bahwa dia bosan dan ingin makan ikan, kemudian dia menyuruh pria itu ke kapal nelayannya. Sanji yang penasaran bertanya apakah orang itu memakai haramaki di perutnya. Nelayan itu mengiyakan dan menambahkan bahwa dia hanya punya satu mata. Sanji yang penasaran apakah pria bermata satu itu memang Zoro menunjukkan poster buronan Zoro pada nelayan itu dan bertanya apakah itu pria yang dia maksud. Sekali lagi dia mengiyakan dan menceritakan bahwa saat dia menyuruh pria berambut hijau tadi ke kapalnya, dia justru naik ke kapal bajak laut yang ada di sebelah kapal nelayannya dan tidur disitu. Nelayan itu mencoba membangunkannya, namun kapal itu (yang telah dilapisi gelembung Sabaody) segera tenggelam menuju ke bawah permukaan air. Sanji menenangkan nelayan itu dengan berkata bahwa pria berambut hijau tadi tidak akan mati. Tiba-tiba dari bawah permukaan air muncul sebuah kapal galleon yang terbelah dua. Dan ternyata yang memeotongnya adalah Zoro yang telah salah naik kapal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar