Senin, 14 Februari 2011

ONE PIECE Chapter 600: Pulau Awal Kembali


Di grove 35 Kepulauan Sabaody, Chopper yang kecewa pada perubahan sifat Luffy, Zoro, Nami, Sanji, dan Franky berlari mencari-cari Robin. Tiba-tiba ada suara yang memanggilnya. Ternyata itu adalah suara Nami dan Usopp. Chopper segera menghampiri mereka. Usopp berkomentar bahwa Chopper sekarang sudah bertambah besar dan tentunya akan lebih mudah ditunggangi, sementara Nami berkomentar bahwa Chopper sekarang lebih empuk. Chopper pun kebingungan karena sebelumnya dia telah bertemu dengan “Nami” yang berbeda. Namun untuk sementara dia tidak mempedulikan hal itu dan melaporkan bahwa sekarang Robin dalam masalah.
Setelah Nami menjelaskan bahwa yang dilihat Chopper adalah kelompok Topi Jerami palsu, Chopper terkejut dan mengungkapkan keheranannya kenapa ada dua Nami. Nami juga menjelaskan pada Chopper bahwa Robin pernah diburu pemerintah dunia selama 20 tahun, jadi tidak mungkin dia ditangkap semudah itu. Chopper juga mengatakan bahwa memang ada yang aneh dari “Robin” yang tadi dia lihat dan baunya pun juga berbeda. Dia pun marah karena merasa ditiru. Baginya hal itu seperti seolah-olah mereka adalah orang terkenal. Dia pun mulai berpikir untuk membuat tanda tangan yang lalu dikomentari Usopp bahwa dia sendiri malah sudah membuatnya. Nami hanya bisa mengingatkan mereka bahwa mereka terkenal bukan sebagai orang baik.
Di grove 40 Kepulauan Sabaody, “Zoro” dan “Sanji” berlari mencari Chopper karena diperintahkan oleh “Luffy”. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Luffy yang kali ini memakai kumis palsu sesuai saran Hancock.
Di grove 41 Kepulauan Sabaody, Zoro berkata pada Sanji kalau ia ingin memancing di pantai, tapi Sanji tidak mengizinkan karena takut Zoro akan tersesat lagi. Zoro membalas bahwa orang ketujuh yang sampai tidak selayaknya berkata sok tinggi pada orang yang pertama kali sampai. Akhirnya terjadilah pertengkaran di antara mereka.
Di grove 46 Kepulauan Sabaody tempat berkumpulnya orang-orang yang akan bergabung dengan “kelompok Topi Jerami”, seorang angkatan laut melaporkan pada markasnya bahwa sudah ada 4 kapten bajak laut baru yang berkumpul disitu, yaitu Albion dengan harga buruan 92 juta belly, Doughty dengan harga buruan 88 juta belly, dan dua bersaudara Caribou dan Coribou. Sayangnya anggota angkatan laut itu ketahuan oleh Caribou yang langsung menangkapnya dan mengancamnya kalau dia masih meneruskan laporannya pada markas, maka tempat itu akan dipenuhi oleh darahnya. Caribou kemudian bicara pada Coribou, yang selalu menghadap ke arah yang salah. Kesempatan itu digunakan oleh si angkatan laut untuk mengambil pistol di sakunya, namun ketahuan oleh Caribou yang langsung menusuknya dengan tombak. Caribou kemudian berdo’a kepada Tuhan agar mengampuni angkatan laut yang telah mencoba membunuhnya. Dia kemudian memerintahkan Coribou untuk mengubur angkatan laut itu hidup-hidup. Si angkatan laut memohon agar dia tidak dikubur dalam kondisi hidup. Tiba-tiba ada suara yang memerintahkan agar Caribou berhenti. Ternyata suara itu berasal dari “Luffy”. Dia memerintahkan Caribou agar membuang angkatan laut itu saja. Dia kemudian mengumumkan pada para bajak laut yang ada disitu bahwa dia akan jadi raja bajak laut dan orang-orang yang dia kumpulkan akan jadi kru dari raja bajak laut. Dia juga memerintahkan mereka semua untuk menghabisi orang-orang yang telah mempermalukannya. Beberapa saat kemudian, “Zoro”, “Sanji”, dan Luffy tiba di tempat itu. Luffy mengomentari penampilan “Zoro” dan “Sanji” yang telah berubah, dan bagaimana mereka sekarang bisa menjadi akrab. “Sanji” dan “Zoro” memilih diam karena takut kalau mereka berbicara, identitas mereka akan ketahuan. Mereka berdua kemudian melaporkan pada “Luffy” bahwa walaupun mereka tidak berhasil menemukan Chopper, tapi mereka berhasil membawa “pria bermantel yang membawa tas besar”.
Di Sabaodream, grove 33 Kepulauan Sabaody, angkatan laut menyerbu konser Brook. Angkatan laut kemudian membeberkan identitas Brook yang sebenarnya: Mantan kapten bajak laut Rumbar, Brook si senandung, dengan harga buruan 33 juta belly dan sekarang adalah anggota dari kelompok Topi Jerami. Para penggemar Brook pun tersentak mendengar hal itu. Kemudian manajer Brook mendatangi Brook dan berkata bahwa dia merasa terkhianati dengan keputusan Brook yang mengatakan bahwa dia akan pensiun setelah konser terakhir di Kepulauan Sabaody. Brook kemudian tahu bahwa manajernya lah yang memanggil angkatan laut. Manajer Brook kemudian berkata bahwa pekerjaan mereka telah berakhir dan mereka akan mati bersama-sama. Para angkatan laut kemudian menodongkan senjata ke arah Brook, tapi Brook justru meminta timnya untuk melanjutkan konser dan berkata bahwa musiknya sekarang mempunyai “kekuatan”. Sebagai kata pembuka lagu terakhir, Brook menyatakan pada dunia bahwa Luffy si Topi Jerami masih hidup. Mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Brook, para penggemarnya pun terharu dan meminta angkatan laut untuk tidak menghentikan konser. Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak peduli identitas Brook si raja arwah yang sebenarnya karena musik adalah teman mereka. Brook pun mulai menyanyikan lagu “Dunia Baru”.
Brook mengumumkan pada dunia bahwa
Di grove 17 Kepulauan Sabaody tempat Thousand Sunny dilabuhkan, Chopper dan Usopp terpesona oleh modifikasi tubuh Franky. Chopper bertanya apakah Franky bisa menembakkan laser, misil, atau bergabung dengan benda-benda. Franky menjawab iya. Usopp bertanya pada Franky bagaimana dia bisa bekerja dengan cermat dengan menggunakan tangan yang sebesar itu. Franky kemudian menunjukkan bahwa di dalam tangan yang besar itu masih ada tangan lain yang lebih kecil. Franky kemudian meminta Usopp untuk memencet hidungnya selama 3 detik. Ternyata di hidung Franky terdapat tombol yang membuatnya bisa mengulangi kalimat yang dia ucapkan sebelumnya. Tiba-tiba rambut Franky muncul dari kepalanya yang botak membuat Usopp dan Chopper terkejut bahwa ternyata rambut Franky juga bisa dikendalikan. Nami yang melihat mereka hanya terheran-heran apa yang dilakukan Franky selama 2 tahun ini. Chopper meminta Franky untuk menunjukkan senjatanya, namun dia belum mau menunjukkannya selagi Luffy masih belum datang. Beberapa saat kemudian, Rayleigh dan Shakky mendatangi mereka dan mengabarkan bahwa angkatan laut sedang bersiap melakukan penyerangan pada kelompok Topi Jerami karena mereka berpikir bahwa kelompok Topi Jerami palsu yang ada disitu merupakan kelompok Topi Jerami yang asli. Shakky mengabarkan bahwa dia telah memberitahu Brook supaya segera berkumpul, sementara Rayleigh hendak mengajarkan Nami bagaimana mengendalikan kapal yang telah dilapisi. Mereka semua telah bersiap-siap untuk berangkat ke grove 42 dengan dipandu oleh Vivre Card masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar