Senin, 14 Februari 2011

ONE PIECE Chapter 598: 2 Tahun Kemudian


ONE PICE Chapter 598 Cover
2 tahun telah berlalu sejak perang besar antara Angkatan Laut & Shichibukai melawan kelompok bajak laut Shirohige. Di pulau Rusukaina yang terletak di sebelah barat laut pulau Amazon Lily, Luffy yang telah menyelesaikan latihannya dijemput oleh Hancock, Marigold, Sandersonia, Margareth, dan tetua Nyon. Luffy menunjukkan pada mereka bahwa dia telah menjadi bos bagi hewan-hewan buas disitu, walaupun Luffy juga kecewa karena gara-gara hal itu dia tidak bisa memakan mereka yang menurut Luffy rasanya pasti enak. Disana Luffy hanya satu setengah tahun bersama Rayleigh, dan kemudian Rayleigh meninggalkannya menuju kepulauan Sabaody.
Sementara itu, di kepulauan Sabaody, orang-orang disana sedang membicarakan insiden yang terjadi 2 tahun yang lalu disitu: Kedatangan para Juuichinin no Chousinsei dan pertarungan mereka melawan seorang admiral Angkatan Laut dan seorang Shichibukai. Mereka juga membicarakan tentang kelompok Topi Jerami yang sedang mengadakan perekrutan anggota besar-besaran sebagai persiapan untuk menuju ke Juu Sekai.
Kemudian cerita beralih pada Brook. Brook yang sekarang dijuluki “si raja arwah” kali ini sedang bersiap-siap untuk konser finalnya dari acara tour keliling dunia yang diselenggarakan oleh suku tangan panjang. Tiket untuk konser final Brook begitu laris terjual sampai-sampai ada yang kehabisan tiket. Banyak juga penonton yang pingsan dalam konser tersebut.
Kemudian scene beralih pada Sanji, yang sekarang akhirnya diperlihatkan juga mata kirinya (sekarang rambutnya menutupi mata kanan). Disini terungkap bahwa mata kiri Sanji ternyata digunakan untuk mengunci “target” wanita yang berada di dekatnya. Sanji yang sudah 2 tahun tidak melihat wanita pun mengejar-ngejar para wanita yang terlihat oleh mata kirinya diikuti dengan ucapan selamat tinggal dari para okama yang mengantarkan Sanji dari pulau Kamabakka, meskipun Sanji tidak mempedulikan ucapan selamat tinggal mereka dan terus berlalu untuk bertemu dengan Nami dan Robin.
Di sebuah bar, Nami mendapatkan informasi dari pemilik bar tersebut bahwa markas besar Angkatan Laut yang sebelumnya terletak di Marinford (tepat di sebelah kepulauan Sabaody) sekarang bertukar tempat dengan markas cabang G-1 yang terletak di sisi lain Red Line dan karena itu jumlah kriminal di kepulauan Sabaody semakin meningkat. Tiba-tiba Nami mendengar keributan di bar itu dan dia melihat 4 orang yang meniru penampilan Luffy, Nami, Sogeking, dan Franky yang mana mereka juga mengaku-ngaku sebagai mereka berempat. Luffy palsu berkata bahwa dia tidak akan mau berbicara dengan bajak laut yang harga buruannya di bawah 70 juta belly dan menembak bajak laut dengan harga buruan 55 juta belly yang mencoba berbicara kepadanya. Hal ini membuat kelompok Topi Jerami terkesan sebagai kelompok yang kejam oleh orang-orang yang melihat keributan itu. Dan ternyata merekalah yang mengadakan perekrutan, bukan kelompok Topi Jerami yang sebenarnya. Mereka sudah mendapatkan 3 kelompok bajak laut yang mana 10 orang diantaranya mempunyai harga buruan, termasuk 2 bajak laut pendatang baru yang terkenal karena membunuh para Angkatan Laut, yaitu Caribou si rambut basah dan Coribou si penciprat darah. Mereka berdua adalah saudara dengan harga buruan masing-masing 210 juta belly dan 190 juta belly. Sang kapten “Luffy” lalu mengajak Nami untuk mendatangi mereka, namun Nami menolak dan berkata bahwa dia sedang menunggu seorang pria. “Nami” kemudian mendatangi Nami sambil menodongkan pistol ke arahnya, namun Nami tetap duduk tenang. Tiba-tiba seorang pria menembakkan peluru yang berupa biji tanaman (dia menyebut jurus itu “Midoriboshi”) ke arah “Nami” dan biji itu pun segera tumbuh menjadi tanaman pemakan serangga dan mengigit “Nami”. “Luffy”, “Franky” , dan “Sogeking” juga diserang oleh tanaman itu dengan menggunakan sulur-sulurnya. Kemudian pria yang menembakkan biji tanaman tadi mendekati Nami dan mengajaknya minum sambil menunjukkan wajahnya yang tertutup topi. Nami yang senang melihat bahwa pria yang mendekatinya adalah Usopp pun memeluknya dan berkata bahwa sekarang Usopp telah berubah menjadi lebih jantan. Usopp juga membalas bahwa level Nami sekarang pun sudah menjadi lebih tinggi. Usopp lalu menceritakan pada Nami tentang senjata barunya yang bernama “Pop Green”, dan dia menyatakan bahwa sekarang dia telah lulus dari “trio orang lemah” yang dulu beranggotakan dirinya sendiri, Nami, dan Chopper. Di tengah percakapan mereka tiba-tiba “Sogeking” datang hendak menyerang mereka. Usopp yang bingung kenapa ada Sogeking disitu dinasihati Nami untuk tidak usah mempedulikannya dan lebih baik segera pindah ke bar lain. “Luffy” yang marah kemudian menembaki Nami dan Usopp bersama dengan krunya, namun mereka dikejutkan oleh gelebung-gelembung hitam yang melayang di ruangan itu, membentuk awan hitam, dan kemudian menghasilkan petir yang menyambar mereka. Sementara di luar Nami menceritakan pada Usopp tentang sedikit teknologi yang dia dapatkan dari pulau langit. “Luffy” yang penuh amarah setelah tersambar petir yang diciptakan oleh Nami, menyuruh krunya untuk memburu Nami dan Usopp.
Di bar Shakky, Shakky mengatakan pada Sanji bahwa Zoro telah sampai disana pertama kali, disusul oleh Franky. Rayleigh juga mengatakan pada Sanji bahwa pelapisan Thousand Sunny sudah selesai dan Thousand Sunny baik-baik saja karena dilindungi oleh Duval dari orang-orang yang berusaha merampasnya. Meskipun demikian, Duval terluka parah sehingga harus dirawat selama setahun. Kemudian Shakky mengatakan bahwa yang datang ketiga adalah Nami yang sekarang sedang berbelanja. Usopp yang datang keempat pada 3 hari sebelumnya, Chopper yang kelima, dan Sanji yang keenam. Brook juga sudah datang ke kepulauan Sabaody untuk mengadakan konser, sehingga sudah ada 7 orang yang berkumpul disitu, hanya tinggal Robin dan Luffy yang belum datang dan Rayleigh pun berkata bahwa kembali ke kepulauan Sabaody juga merupakan pekerjaan yang berat. Sanji yang terkejut bahwa Rayleigh lah orang yang melatih Luffy berkata kalau dia yakin bahwa Luffy sekarang pasti menjadi benar-benar kuat. Rayleigh membalas dengan mengatakan bahwa dia sudah setahun tidak melihat Luffy, jadi dia berkesimpulan kalau Luffy sekarang pasti tumbuh menjadi bahkan lebih kuat dari yang dibayangkan Sanji. Mendengar kata “tumbuh”, Sanji jadi penasaran seperti apa “pertumbuhan” pada diri Nami.
Di tempat lain di kepulauan Sabaody, Robin sedang bersembunyi dari kejaran orang-orang yang ingin menangkapnya hidup-hidup (kemungkinan tentara revolusioner). Dia terheran-heran melihat selebaran konser final Brook dan berita tentang perekrutan oleh “Kelompok Topi Jerami”.
Di tempat yang lain lagi di kepulauan Sabaody, Chopper sedang mengikuti Zoro dan Sanji yang setelah 2 tahun tidak bertemu terlihat menjadi akrab satu sama lain (tanpa dia sadari bahwa yang diikutinya adalah Zoro dan Sanji palsu). “Zoro” dan “Sanji” yang merasa diikuti kemudian sadar bahwa yang mengikuti mereka adalah Chopper asli yang mereka lihat dari poster buronan. Mereka berdua (bersama dengan Robin palsu dan Chopper palsu) bahkan menganggap Chopper yang cuma mempunyai harga buruan 50 belly telah dibuang oleh krunya dan menjadi gila. Chopper bahkan menganggap bahwa yang dilihatnya benar-benar Zoro, Sanji, dan Robin. “Zoro” dan “Sanji” yang berpikir bahwa jika mereka membawa Chopper asli bersama mereka maka orang-orang akan lebih mudah untuk mempercayai mereka menyuruh “Robin” untuk membujuk Chopper dan membuang rubah yang mereka gunakan sebagai Chopper palsu. “Robin” pun langsung mengusir “Chopper” dan menawari Chopper sebuah ketimun, namun “Chopper yang tidak terima akan perlakuan “Robin” menggigit kepala “Robin” dan membuat Chopper ketakutan. Tiba-tiba orang-orang yang mengejar Robin menangkap “Robin” yang mereka kira sebagai Robin asli dan meninggalkan Chopper dalam kepanikan. Robin yang mendengar kabar bahwa “Nico Robin” telah tertangkap, hanya berkata bahwa dia harus cepat kembali untuk bertemu dengan teman-temannya.
Sementara itu di Marinford (sekarang G-1), Momonga yang mendengar berita bahwa kelompok Topi Jerami ada di kepulauan Sabaody dan sedang mengadakan perekrutan, menyuruh bawahannya untuk menghubungi markas besar dan jika dia dikonfirmasi masih hidup, Momonga menyuruh untuk mengadakan serangan besar-besaran.
Kembali ke kepulauan Sabaody, “Luffy” menembak seorang wanita dan seorang pria berhidung panjang yang dia kira sebagai Nami dan Usopp. Setelah menyadari bahwa ternyata dia salah orang, dia menyuruh krunya untuk mencari Nami dan Usopp. Tiba-tiba seseorang yang sedang lewat tidak sengaja menabraknya. “Luffy” yang tersinggung karena ditabrak oleh orang yang tak dikenal memanggil orang itu, dan ternyata orang itu adalah Luffy asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar