Senin, 14 Februari 2011

ONE PIECE Chapter 606: Petualangan di Bawah Laut


Usopp berteriak-teriak mencari Luffy, Zoro, dan Sanji. Lautan dalam situ sangat gelap sehingga tidak mampu ditembus oleh cahaya senter yang berasal dari mata Thousand Sunny. Salah satu tentakel seekor ubur-ubur raksasa masuk menembus gelembung pelapis Thousand Sunny. Chopper yang berpikir itu adalah ajakan untuk berteman hendak menjabat tangannya, namun segera dihentikan oleh Robin karena tentakel itu beracun. Tiba-tiba Franky menggunakan sedikit Coup de Burst untuk menghindari seekor ikan raksasa yang menyerang dari arah samping Thousand Sunny. Gigitan ikan itu pun mengenai ubur-ubur tadi dan dengan segera ikan itu keracunan. Chopper kemudian menyadari bahwa beberapa makhluk laut di situ matanya putih. Brook menjelaskan padanya bahwa mata para makhluk laut itu tidak dapat berevolusi dengan baik. Usopp yang berpikir bahwa monster-monster laut itu tak dapat melihat pun mengejek mereka, namun kemudian salah seekor dari mereka maju ke arah Usopp. Robin berkata bahwa beberapa makhluk matanya telah berevolusi dengan baik. Setelah mereka berhasil lepas dari kejaran para monster laut, Brook menyadari bahwa ikatan Caribou terlepas dan kini dia berada entah dimana. Sementara itu Caribou, dalam bentuk yang seperti lumpur, tengah mengintai mereka semua dari dalam sebuah tong. Dia berencana untuk membunuh seluruh anggota Kelompok Topi Jerami di Pulau Manusia Ikan. Dia tidak menyadari bahwa Franky mengawasinya dari samping. Begitu dia sadar, Franky sudah menutup tong itu erat-erat dengan menggunakan lempengan besi dan paku. Caribou berteriak memohon-mohon, namun para anggota Topi Jerami tidak menggubrisnya. Tiba-tiba mereka melihat sekumpulan asap. Nami menyadari bahwa mereka kini ada di wilayah gunung berapi bawah laut. Beberapa makhluk seperti cacing pipa karnivora dan seekor kepiting Noppera mengejar mereka. Setelah berhasil meloloskan diri, mereka melihat secercah cahaya yang begitu terang. Franky mengarahkan Nipple Light-nya ke arah cahaya itu, tapi cahaya itu terlalu terang. Setelah mereka mendekat, barulah mereka tahu bahwa cahaya tersebut ternyata berasal dari seekor ikan lampu raksasa! Ikan itu hampir memakan Thousand Sunny, namun mereka berhasil lolos dengan menggunakan Coup de Burst. Dan kini betapa terkejutnya mereka melihat di hadapan mereka berdiri seekor Umibouzu! Umibouzu itu mengepalkan tangannya, bersiap-siap untuk memukul. Saat para anggota Kelompok Topi Jerami mulai panik, ternyata yang dipukulnya adalah si ikan lampu yang bernama Ankoro! Si Umibouzu berkata pada Ankoro bahwa jika dia terus menerus memakan kapal, Kapten Van der Dekken akan marah kepada mereka. Melihat ada kesempatan, Kelompok Topi Jerami berencana untuk segera melarikan diri dari situ. Tiba-tiba mereka mendengar suara orang bernyanyi dan di hadapan mereka terdapatlah sebuah kapal compang-camping dengan tulisan “Flying Dutchman” di layarnya. Brook pun segera berteriak ketakutan melihat kapal di hadapannya adalah kapal hantu. Tentu saja hal ini membuat Usopp memarahinya karena dari luar Brook pun sudah tampak seperti hantu. Brook lalu mengatakan bahwa kapal hantu yang di hadapan mereka kali ini adalah kapal hantu sungguhan: Legenda dari berabad-abad yang lalu, saat seorang kapten bajak laut membuang krunya satu per satu ke tengah laut sehingga kapten kapal itu dikutuk oleh Tuhan untuk berlayar mengelilingi lautan untuk selamanya. Kapten kapal itu bernama Van der Decken dengan kapalnya yang bernama Flying Dutchman. Van der Decken kemudian berkata pada Ankoro dan si Umibouzu yang ternyata bernama Wadatsumi bahwa mereka tidak akan mendapatkan harta karun dengan cara memakan kapal. Mereka harus menghancurkan kapal itu. Wadatsumi pun mulai mengepalkan tinjunya. Para anggota kelompok Topi Jerami yang menyadari bahwa sejak awal si Umibouzu adalah musuh menyuruh Franky untuk menggunakan Coup de Burst, tapi Franky berkata mereka tak bisa melakukannya karena bahan bakar mereka telah habis. Tiba-tiba Kraken yang tadi bertarung melawan Luffy, Zoro, dan Sanji memukul Wadatsumi dengan menggunakan salah satu tentakelnya.
Kraken VS Wadatsumi
Saat Kraken mulai menghajar Wadatsumi habis-habisan, Luffy menyuruhnya berhenti dengan mengatakan “Sudah cukup!”. Betapa senangnya para anggota Kelompok Topi Jerami melihat Luffy, Zoro, dan Sanji selamat walaupun mereka bertiga berdesak-desakan di dalam gelembung Zoro. Luffy bercerita bahwa pada akhirnya dia berhasil menjinakkan Kraken dan memberinya nama “Surume”. Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan dengan Thousand Sunny ditarik oleh Surume, sementara kapal Flying Dutchman mengejar mereka. Namun betapa paniknya mereka saat mengetahui bahwa gunung berapi di sekitar mereka akan meletus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar